Senin, 22 Desember 2025

Sejumlah Emiten Gelar RUPSLB Jelang Penutupan Tahun 2025

Sejumlah Emiten Gelar RUPSLB Jelang Penutupan Tahun 2025
Sejumlah Emiten Gelar RUPSLB Jelang Penutupan Tahun 2025

JAKARTA - Menjelang penutupan tahun buku 2025, aktivitas korporasi di pasar modal Indonesia masih berlangsung cukup intens. Sejumlah emiten tercatat di Bursa Efek Indonesia tetap menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam rentang waktu yang relatif singkat, yakni pada pekan terakhir sebelum libur panjang akhir tahun. 

Agenda rapat yang dibahas pun beragam, mencerminkan kebutuhan strategis perusahaan dalam menyongsong tahun buku berikutnya. RUPSLB menjadi instrumen penting bagi emiten untuk memperoleh persetujuan pemegang saham atas berbagai keputusan krusial, mulai dari penyesuaian anggaran dasar, penetapan rencana kerja dan anggaran perusahaan, hingga restrukturisasi usaha dan perubahan susunan pengurus. 

Pada periode 22 hingga 24 Desember 2025, sejumlah emiten dari berbagai sektor memanfaatkan momentum ini untuk menuntaskan agenda strategis sebelum memasuki tahun 2026.

Baca Juga

IHSG Menguat Jelang Libur Natal Tahun Baru Pasar Saham

Agenda Korporasi Padat Awal Pekan

Pada Senin, 22 Desember 2025, beberapa emiten besar telah menjadwalkan pelaksanaan RUPSLB dengan agenda yang relatif seragam. PT Indofarma Tbk akan menggelar RUPSLB pada pukul 14.00 WIB di IHLI Bio Farma Group. 

Dalam rapat tersebut, manajemen mengagendakan persetujuan perubahan Anggaran Dasar serta pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2026.

Di hari yang sama, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk juga menjadwalkan RUPSLB pada pukul 14.00 WIB di Signature Lounge, The East Tower lantai 18, Jakarta Selatan. Agenda rapat mencakup persetujuan perubahan Anggaran Dasar serta pendelegasian kewenangan persetujuan RKAP 2026 berikut perubahannya.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk turut menggelar RUPSLB pada tanggal yang sama melalui sistem elektronik eASY.KSEI. Rapat yang dijadwalkan berlangsung pukul 14.00 WIB tersebut akan membahas persetujuan perubahan Anggaran Dasar serta pendelegasian kewenangan persetujuan RKAP Tahun 2026.

Pelaksanaan RUPSLB secara elektronik mencerminkan adaptasi emiten terhadap sistem digital yang kini semakin lazim digunakan, sekaligus memberikan kemudahan bagi pemegang saham dalam berpartisipasi tanpa harus hadir secara fisik.

Keputusan Strategis di Tengah Transisi Bisnis

Memasuki Selasa, 23 Desember 2025, agenda RUPSLB masih berlanjut dengan keterlibatan sejumlah emiten BUMN dan perusahaan terbuka lainnya. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menjadwalkan RUPSLB secara elektronik melalui eASY.KSEI. Agenda rapat mencakup persetujuan perubahan Anggaran Dasar serta pendelegasian kewenangan persetujuan RKAP 2026.

Pada hari yang sama, PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga akan melaksanakan RUPSLB secara elektronik pada pukul 14.00 WIB. Selain membahas perubahan Anggaran Dasar dan pendelegasian kewenangan persetujuan RKAP 2026, rapat ini juga mengagendakan perubahan susunan pengurus.

Sementara itu, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjadwalkan RUPSLB pada pukul 14.00 WIB di Graha CIMB Niaga, Jakarta. Agenda rapat mencakup pengukuhan pembaruan restrukturisasi, rencana penjaminan kekayaan perseroan, perubahan Anggaran Dasar, pendelegasian kewenangan persetujuan RKAP 2026, serta perubahan susunan pengurus.

Rangkaian agenda tersebut menunjukkan bahwa sebagian emiten masih berada dalam fase konsolidasi dan penataan ulang struktur bisnis, seiring tantangan industri dan kebutuhan memperkuat kinerja keuangan.

RUPSLB Penutup Menjelang Libur Panjang

Pada Rabu, 24 Desember 2025, pelaksanaan RUPSLB tetap berlangsung meski bertepatan dengan masa menjelang libur Natal. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk akan menggelar RUPSLB pada pukul 10.00 WIB di Ascott Kuningan Jakarta. Agenda rapat meliputi perubahan maksud dan tujuan perseroan, rencana transaksi material dan afiliasi, serta pembelian aset oleh anak perusahaan.

Di hari yang sama, PT Panca Global Kapital Tbk menjadwalkan RUPSLB pukul 10.00 WIB di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Agenda utama rapat adalah persetujuan rencana Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Aksi korporasi ini umumnya dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.

PT Darma Henwa Tbk juga akan melaksanakan RUPSLB pada 24 Desember 2025 pukul 14.00 WIB di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan. Agenda rapat mencakup perubahan kantor akuntan publik serta pengangkatan kembali atau perubahan susunan Direksi.

Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPSLB ini akan menjadi fondasi bagi langkah perusahaan di tahun berikutnya, baik dari sisi tata kelola, struktur permodalan, maupun strategi bisnis.

Momentum Konsolidasi Jelang Tahun Buku Baru

Padatnya agenda RUPSLB menjelang akhir 2025 mencerminkan upaya emiten untuk memastikan kesiapan operasional dan tata kelola sebelum memasuki tahun buku baru. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar dan pendelegasian kewenangan RKAP menjadi langkah penting agar manajemen memiliki ruang gerak yang jelas dalam menjalankan strategi bisnis 2026.

Selain itu, agenda restrukturisasi dan perubahan pengurus menunjukkan dinamika internal perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan tantangan industri dan kondisi ekonomi. Melalui forum RUPSLB, pemegang saham memiliki peran sentral dalam menentukan arah kebijakan perusahaan secara transparan dan akuntabel.

Bagi investor, rangkaian RUPSLB ini juga menjadi momen penting untuk mencermati arah kebijakan masing-masing emiten. Keputusan yang diambil dalam rapat luar biasa tersebut berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan dan persepsi pasar pada tahun mendatang.

Ibtihal Afrah Watahani

Ibtihal Afrah Watahani

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

OJK Waspadai Maraknya Jual Beli Kendaraan Tanpa BPKB

OJK Waspadai Maraknya Jual Beli Kendaraan Tanpa BPKB

Peretasan BI Fast Picu OJK Perketat Pengawasan Siber BPD

Peretasan BI Fast Picu OJK Perketat Pengawasan Siber BPD

Kemenkeu Perluas Surat Utang Tenor Pendek Tahun 2026

Kemenkeu Perluas Surat Utang Tenor Pendek Tahun 2026

Kredit Nganggur Perbankan Tembus Rp2.500 Triliun, OJK Angkat Suara

Kredit Nganggur Perbankan Tembus Rp2.500 Triliun, OJK Angkat Suara

Superbank Catat Laba Signifikan Dorong Akselerasi Bank Digital

Superbank Catat Laba Signifikan Dorong Akselerasi Bank Digital