JAKARTA - PT Pertamina kembali menerapkan kebijakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Indonesia, efektif sejak 1 Februari 2025. Kebijakan ini mencakup kenaikan harga untuk beberapa jenis BBM, seperti Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95), Dexlite, dan Pertamina Dex.
Latar Belakang Penyesuaian Harga
Penyesuaian harga BBM didasarkan pada Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022. Kepmen ini merupakan perubahan dari Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum jenis bensin dan minyak solar, yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, penyesuaian harga BBM merupakan bagian dari kebijakan yang dilakukan setiap bulan. "Setiap bulan harga BBM di-update. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina," ujarnya.
Harga BBM Subsidi Tetap Tidak Berubah
Dalam penyesuaian harga ini, Pertamina menegaskan bahwa harga BBM subsidi, yakni Pertalite dan Solar, tetap tidak berubah. Harga Pertalite tetap di Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi di Rp 6.800 per liter. Keputusan untuk mempertahankan harga BBM subsidi dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat yang lebih membutuhkan.
Rincian Harga BBM di Berbagai Daerah
Berikut ini adalah rincian harga BBM per liter per 1 Februari 2025 di beberapa daerah di Indonesia:
- DKI Jakarta:
- Pertamax Turbo: Rp 14.000
- Pertamax Green: Rp 13.700
- Pertamax: Rp 12.900
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamina Dex: Rp 14.800
- Dexlite: Rp 14.600
- Jawa Barat:
- Pertamax Turbo: Rp 14.000
- Pertamax Green: Rp 13.700
- Pertamax: Rp 12.900
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamina Dex: Rp 14.800
- Dexlite: Rp 14.600
- Sumatera Utara:
- Pertamax Turbo: Rp 14.350
- Pertamax: Rp 13.200
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamina Dex: Rp 15.150
- Dexlite: Rp 14.950
- Bali:
- Pertamax Turbo: Rp 14.000
- Pertamax Green: Rp 13.700
- Pertamax: Rp 12.900
- Pertalite: Rp 10.000
- Pertamina Dex: Rp 14.800
- Dexlite: Rp 14.600
Harga BBM di wilayah lain juga mengalami penyesuaian serupa, dengan rincian lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Pertamina.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Kenaikan harga BBM ini diperkirakan akan berdampak pada berbagai sektor, terutama sektor transportasi dan logistik. Dampak ini berpotensi memicu kenaikan harga barang dan jasa lainnya di pasar. Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola konsumsi BBM dan memanfaatkan moda transportasi alternatif yang lebih ekonomis.
Pemerintah dan Pertamina terus memantau perkembangan harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional untuk menentukan kebijakan harga BBM selanjutnya. Pertamina juga berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, termasuk memastikan pasokan BBM tetap aman dan mencukupi di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan penyesuaian ini, Pertamina berharap masyarakat lebih siap dan dapat beradaptasi dengan perubahan harga BBM yang terjadi, sembari mempertahankan kualitas layanan yang optimal. Informasi lebih lanjut mengenai harga dan kebijakan BBM dapat diakses melalui situs resmi Pertamina atau melalui kanal komunikasi resmi lainnya.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 21 Desember 2025 Masih Bertahan di Level Rp 2,49 Juta per Gram
- Minggu, 21 Desember 2025
Terpopuler
1.
Nasabah BCA Tarik Tunai Gratis di ATM DBS Singapura
- 21 Desember 2025
2.
Pemerintah Dorong Asuransi Pariwisata Labuan Bajo Tahun Mendatang
- 21 Desember 2025
3.
Jadwal Operasional BNI BCA Saat Libur Natal Tahun Baru
- 21 Desember 2025
4.
Harga Emas Antam Naik Akhir Pekan Jelang Tutup Tahun
- 21 Desember 2025
5.
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Jelang Akhir Tahun
- 21 Desember 2025











