Minggu, 21 Desember 2025

Indonesia Kunci Runner Up SEA Games 2025 Catat Sejarah Baru

Indonesia Kunci Runner Up SEA Games 2025 Catat Sejarah Baru
Indonesia Kunci Runner Up SEA Games 2025 Catat Sejarah Baru

JAKARTA - Capaian olahraga nasional kembali mencatatkan momen penting di panggung Asia Tenggara. Kontingen Indonesia memastikan diri berada di posisi teratas kedua klasemen akhir SEA Games 2025, sebuah prestasi yang menegaskan konsistensi Merah Putih di tengah persaingan ketat negara-negara kawasan. Hasil ini menjadi penanda kuat bahwa pembinaan olahraga nasional menunjukkan arah yang semakin positif.

Keberhasilan tersebut bukan sekadar soal peringkat, melainkan juga refleksi dari kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh elemen pendukung. Bertanding di luar negeri dengan tekanan atmosfer tuan rumah, Indonesia mampu menjaga performa dan mengunci posisi yang tidak lagi bisa dikejar oleh pesaing terdekatnya.

Dengan perolehan medali yang solid hingga hari-hari terakhir pertandingan, Indonesia menorehkan sejarah baru dalam perjalanan SEA Games. Capaian ini pun menjadi pengingat akan prestasi masa lalu sekaligus pijakan untuk melangkah lebih jauh ke depan.

Baca Juga

Mendagri Kirim Pakaian Baru untuk Korban Bencana Sumatera

Indonesia Amankan Posisi Klasemen Akhir

Kontingen Indonesia resmi memastikan posisi runner-up SEA Games 2025 dengan perolehan medali yang sudah tidak terkejar oleh negara pesaing. Hingga Jumat malam, Indonesia mengoleksi 91 medali emas, 111 perak, dan 129 perunggu.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menegaskan bahwa posisi tersebut telah terkunci secara matematis. Indonesia unggul atas Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan raihan 86 medali emas, 79 perak, dan 110 perunggu.

Meski masih terdapat pertandingan pada hari terakhir, perolehan medali emas Indonesia dipastikan tidak mungkin terlampaui. Dengan demikian, kontingen Merah Putih mengamankan posisi kedua klasemen akhir SEA Games 2025.

Capaian Bersejarah di Luar Negeri

Erick Thohir menyebut posisi runner-up SEA Games 2025 sebagai capaian bersejarah bagi Indonesia. Pasalnya, terakhir kali Indonesia menempati peringkat kedua saat tidak menjadi tuan rumah terjadi pada SEA Games 1995.

“Posisi runner-up ini merupakan capaian bersejarah, mengingat terakhir kali Indonesia menempati peringkat kedua saat tidak menjadi tuan rumah terjadi pada SEA Games 1995,” kata Erick dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

Pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand, Indonesia finis di peringkat kedua dengan perolehan 77 medali emas, 67 perak, dan 77 perunggu. Capaian tersebut selama ini menjadi tolok ukur prestasi terbaik Indonesia ketika berlaga di luar kandang.

Keberhasilan di SEA Games 2025 pun melampaui patokan tersebut, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara.

Rekor Emas Lampaui Prestasi Sebelumnya

Dari sisi jumlah medali emas, hasil SEA Games 2025 juga mencatatkan rekor tersendiri. Indonesia berhasil melampaui capaian emas saat berlaga di luar negeri pada edisi-edisi sebelumnya.

Rekor emas terbaik sebelumnya dicatat pada SEA Games 1993 di Singapura, ketika Indonesia mengoleksi 88 medali emas, 81 perak, dan 84 perunggu, sekaligus keluar sebagai juara umum.

“Dalam beberapa edisi SEA Games sebelumnya, ketika tidak menjadi tuan rumah, Indonesia rata-rata berada di peringkat tiga atau empat,” ujar Erick.

Peningkatan perolehan emas di SEA Games 2025 menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam pembinaan atlet nasional. Prestasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing secara konsisten, bahkan di luar status tuan rumah.

Dukungan Pemerintah Jadi Faktor Penting

Menurut Erick Thohir, keberhasilan Indonesia mengunci posisi runner-up tidak lepas dari dukungan pemerintah, khususnya Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah janji pemberian insentif tambahan sebesar Rp1 miliar bagi atlet peraih medali emas.

Erick menilai kebijakan tersebut memberikan dorongan psikologis yang besar bagi para atlet. Insentif tambahan dinilai mampu meningkatkan motivasi sekaligus rasa aman bagi atlet dalam menatap masa depan.

“Insentif ini memberi kepastian bagi atlet untuk masa depan mereka, sekaligus mendorong kepercayaan orang tua terhadap profesi atlet sebagai pilihan karier yang layak,” katanya.

Ia menegaskan bahwa perhatian serius negara terhadap prestasi olahraga menjadi sinyal kuat bagi seluruh insan olahraga nasional. Dengan dukungan berkelanjutan, Indonesia diharapkan mampu mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi di ajang internasional mendatang.

Capaian runner-up SEA Games 2025 pun menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk terus memperkuat fondasi olahraga nasional. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuka harapan besar bagi masa depan atlet-atlet Merah Putih di level regional maupun global.

Ibtihal Afrah Watahani

Ibtihal Afrah Watahani

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Listrik Jadi Tantangan Pemulihan Air Bersih Pascabanjir Aceh

Listrik Jadi Tantangan Pemulihan Air Bersih Pascabanjir Aceh

Pemerintah Perluas Program Bedah Rumah Target 400 Ribu Unit

Pemerintah Perluas Program Bedah Rumah Target 400 Ribu Unit

Capaian Kinerja Kementerian Hukum Dorong Transformasi Layanan Publik Nasional

Capaian Kinerja Kementerian Hukum Dorong Transformasi Layanan Publik Nasional

Bibit Siklon Tropis 93S Picu Hujan Lebat Selatan Jawa

Bibit Siklon Tropis 93S Picu Hujan Lebat Selatan Jawa

VinFast Optimistis Mobil Listrik Bisa Kuasai 20 Persen Pasar Otomotif Indonesia 2026

VinFast Optimistis Mobil Listrik Bisa Kuasai 20 Persen Pasar Otomotif Indonesia 2026