Skema KUR BSI Syariah 2025 Jadi Solusi Modal Halal UMKM Pemula Hingga Rp 50 Juta
- Minggu, 21 Desember 2025
JAKARTA - Memulai usaha baru sering kali dihadapkan pada keterbatasan modal yang cukup signifikan. Kondisi ini mendorong banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mencari pembiayaan yang aman dan sesuai prinsip keuangan mereka.
Bagi UMKM yang ingin menghindari sistem riba, Kredit Usaha Rakyat Bank Syariah Indonesia atau KUR BSI tahun 2025 menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan. Skema pembiayaan ini dirancang khusus untuk mendukung usaha produktif dengan prinsip syariah.
KUR BSI hadir sebagai solusi pendanaan yang tidak hanya fokus pada keuntungan semata. Program ini juga menekankan keberlanjutan usaha kecil agar dapat berkembang secara sehat.
Baca Juga
Melalui KUR BSI, pelaku usaha pemula memperoleh akses modal tanpa tekanan bunga. Skema pembiayaan dibuat transparan sejak awal sehingga nasabah memahami kewajiban cicilan.
Plafon pembiayaan yang ditawarkan cukup ramah bagi UMKM pemula. Nilainya mencapai Rp 50 juta untuk skala usaha kecil yang sedang berkembang.
Bagi sebagian pelaku usaha, angka tersebut sudah cukup untuk menambah stok, membeli peralatan, atau memperluas layanan. Modal yang terkelola dengan baik dapat mendorong peningkatan pendapatan.
Seluruh mekanisme KUR BSI dijalankan berdasarkan ketentuan syariah Islam. Tidak ada sistem bunga seperti pada kredit konvensional.
Sebagai gantinya, pembiayaan menggunakan akad syariah yang telah disepakati. Hal ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi nasabah.
Akad yang digunakan antara lain murabahah atau mudharabah. Margin ditentukan di awal sehingga angsuran bersifat tetap.
Skema ini membantu pelaku usaha merencanakan keuangan secara lebih terstruktur. Tidak ada perubahan cicilan di tengah masa pembiayaan.
Proses pengajuan KUR BSI juga dibuat relatif sederhana. UMKM pemula dapat mengikuti alurnya tanpa kesulitan berarti.
Kemudahan ini menjadi alasan KUR BSI semakin diminati. Banyak pelaku usaha kecil menjadikannya sebagai sumber modal utama.
Prinsip Syariah dan Keunggulan KUR BSI 2025
KUR BSI 2025 mengedepankan prinsip keadilan dan transparansi. Seluruh akad dilakukan sesuai aturan syariah Islam.
Tidak adanya bunga menjadi keunggulan utama program ini. Nasabah hanya membayar margin yang telah disepakati di awal.
Margin pembiayaan KUR BSI tergolong ringan. Besarannya sekitar 3 persen per tahun.
Angka tersebut dinilai cukup kompetitif dibandingkan pembiayaan lain. Beban cicilan menjadi lebih terjangkau bagi UMKM.
Selain margin ringan, tenor pembiayaan juga fleksibel. Nasabah dapat memilih jangka waktu sesuai kemampuan usaha.
Tenor yang panjang membuat cicilan per bulan menjadi lebih ringan. Hal ini membantu menjaga arus kas usaha tetap stabil.
KUR BSI juga memberikan kepastian angsuran. Nasabah mengetahui jumlah cicilan hingga masa pembiayaan berakhir.
Kepastian ini penting bagi pelaku usaha pemula. Perencanaan keuangan dapat dilakukan dengan lebih matang.
Dari sisi plafon, KUR BSI menyediakan limit hingga Rp 100 juta. Namun UMKM pemula umumnya memanfaatkan plafon Rp 20 juta hingga Rp 50 juta.
Plafon tersebut dianggap ideal untuk usaha kecil. Modal tidak terlalu besar tetapi cukup produktif.
KUR BSI juga mendorong penggunaan dana untuk kegiatan usaha. Pembiayaan diarahkan agar benar-benar mendukung produktivitas.
Pendekatan ini membantu UMKM tumbuh secara berkelanjutan. Usaha tidak hanya berjalan, tetapi juga berkembang.
Syarat Pengajuan KUR BSI Tahun 2025
Sebelum mengajukan KUR BSI, calon debitur harus memenuhi persyaratan dasar. Ketentuan ini berlaku untuk menjaga kualitas pembiayaan.
Calon debitur harus berstatus Warga Negara Indonesia. Usia minimal adalah 21 tahun atau sudah menikah.
Usaha yang diajukan wajib aktif minimal enam bulan. Hal ini memastikan usaha benar-benar berjalan.
Identitas diri menjadi dokumen utama dalam pengajuan. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga harus disiapkan.
Bagi yang sudah menikah, dapat melampirkan Akta Nikah. Dokumen ini melengkapi data administrasi.
Calon debitur juga perlu memiliki legalitas usaha. Legalitas ini menjadi bukti bahwa usaha dijalankan secara sah.
Dalam kondisi tertentu, dokumen agunan dapat diminta. Persyaratan agunan menyesuaikan kebijakan pembiayaan.
Kelengkapan dokumen sangat memengaruhi kecepatan proses. Berkas yang jelas memudahkan tahap verifikasi.
Pelaku usaha disarankan mempersiapkan persyaratan sejak awal. Persiapan matang memperbesar peluang persetujuan.
Syarat-syarat tersebut dirancang agar pembiayaan tepat sasaran. Dana KUR diharapkan benar-benar digunakan secara produktif.
Dengan memenuhi ketentuan, proses pengajuan dapat berjalan lancar. UMKM pemula pun lebih percaya diri mengajukan pembiayaan.
Cara Mengajukan KUR BSI 2025
Pengajuan KUR BSI 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur. Pelaku usaha bebas memilih sesuai kenyamanan.
Cara pertama adalah datang langsung ke kantor cabang BSI terdekat. Metode ini cocok bagi yang ingin berkonsultasi langsung.
Petugas bank akan memberikan penjelasan detail mengenai pembiayaan. Calon debitur juga dapat bertanya langsung.
Cara kedua adalah melalui aplikasi Salam Digital BSI. Pengajuan secara daring dinilai lebih praktis.
Pada aplikasi tersebut, calon debitur mengisi formulir pendaftaran. Data harus diisi secara lengkap dan benar.
Pemohon diminta memasukkan email, provinsi, dan kota domisili. Informasi ini digunakan untuk proses lanjutan.
Setelah data diisi, pemohon cukup menekan tombol Ajukan. Permohonan akan masuk ke sistem BSI.
Data yang masuk kemudian diproses oleh pihak bank. Petugas layanan BSI akan menghubungi calon debitur.
Tahap selanjutnya adalah verifikasi data dan usaha. Proses ini memastikan kelayakan pembiayaan.
Jika seluruh tahapan terpenuhi, pembiayaan akan diproses. Dana akan dicairkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Meski diajukan secara digital, prinsip kehati-hatian tetap diterapkan. Survei usaha dapat dilakukan bila diperlukan.
Kemudahan ini membantu UMKM pemula mengakses pembiayaan. Proses menjadi lebih efisien dan cepat.
Simulasi Angsuran KUR BSI 2025 Rp 20–Rp 50 Juta
KUR BSI 2025 menawarkan cicilan yang relatif ringan. Skema angsuran disesuaikan dengan plafon dan tenor.
Untuk plafon Rp 20 juta, tersedia beberapa pilihan tenor. Tenor 12 bulan memiliki angsuran sekitar Rp 1.700.000.
Jika memilih tenor 24 bulan, cicilan menjadi Rp 866.600. Tenor 36 bulan menghasilkan angsuran Rp 588.800.
Pada tenor 48 bulan, cicilan berkisar Rp 450.000. Sedangkan tenor 60 bulan sekitar Rp 366.600.
Plafon Rp 30 juta juga banyak diminati UMKM. Tenor 12 bulan memiliki cicilan Rp 2.550.000.
Untuk tenor 24 bulan, angsuran sekitar Rp 1.300.000. Tenor 36 bulan menghasilkan cicilan Rp 883.333.
Jika memilih tenor 48 bulan, cicilan sekitar Rp 675.000. Tenor 60 bulan berada di kisaran Rp 550.000.
Plafon Rp 40 juta menawarkan cicilan yang masih terjangkau. Tenor 12 bulan sebesar Rp 3.400.000.
Tenor 24 bulan menghasilkan angsuran Rp 1.733.300. Pada tenor 36 bulan, cicilan sekitar Rp 1.177.700.
Tenor 48 bulan memiliki cicilan Rp 900.000. Sementara tenor 60 bulan sekitar Rp 733.300.
Untuk plafon tertinggi Rp 50 juta, tenor 12 bulan memiliki angsuran Rp 4.250.000. Angka ini cocok untuk usaha dengan perputaran cepat.
Tenor 24 bulan menghasilkan cicilan Rp 2.166.000. Pada tenor 36 bulan, angsuran sekitar Rp 1.472.200.
Tenor 48 bulan memiliki cicilan Rp 1.125.500. Sedangkan tenor 60 bulan sekitar Rp 916.600.
Dengan skema tersebut, cicilan dapat disesuaikan kemampuan usaha. Pelaku UMKM memiliki banyak pilihan tenor.
KUR BSI 2025 menjadi alternatif pembiayaan yang layak bagi UMKM pemula. Skema syariah membuat usaha berkembang tanpa terbebani sistem bunga.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Nasabah BCA Tarik Tunai Gratis di ATM DBS Singapura
- 21 Desember 2025
2.
Pemerintah Dorong Asuransi Pariwisata Labuan Bajo Tahun Mendatang
- 21 Desember 2025
3.
Jadwal Operasional BNI BCA Saat Libur Natal Tahun Baru
- 21 Desember 2025
4.
Harga Emas Antam Naik Akhir Pekan Jelang Tutup Tahun
- 21 Desember 2025
5.
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Jelang Akhir Tahun
- 21 Desember 2025












