Rahasia Tidur 8 Jam dan Posisi Miring Kiri yang Optimal untuk Jantung Sehat
- Sabtu, 20 Desember 2025
JAKARTA - Tidur bukan sekadar menutup mata, tetapi saat tubuh memulihkan diri setelah seharian beraktivitas. Waktu dan kualitas tidur memiliki peran penting bagi kesehatan jantung serta kebugaran tubuh secara keseluruhan.
Meski terlihat sederhana, kurang tidur bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan. Sebaliknya, tidur cukup memberi kesempatan organ tubuh beristirahat dan memperbaiki diri.
Banyak orang fokus pada durasi tidur tanpa memperhatikan kualitasnya. Padahal, keduanya sama-sama penting untuk memastikan jantung tetap bekerja optimal.
Baca Juga
Berapa Lama Tidur yang Ideal untuk Jantung?
Menurut Dr. Amin Tjubandi, ahli bedah toraks dan kardiovaskular dari BraveHeart – Brawijaya Hospital Saharjo, durasi tidur yang tepat bagi jantung adalah sekitar 8 jam setiap hari. Tidur 8 jam membantu menurunkan stres dan memberi waktu bagi jantung memulihkan diri.
Kualitas tidur juga memengaruhi kesehatan jantung. Tidur yang terganggu atau tidak nyenyak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular serta menurunkan daya tahan tubuh.
Kurang tidur berkepanjangan berpotensi memicu tekanan darah tinggi dan peradangan kronis. Oleh karena itu, menjaga pola tidur rutin menjadi salah satu langkah preventif bagi kesehatan jantung.
Manfaat Tidur 8 Jam bagi Tubuh
Tidur cukup bukan hanya baik untuk jantung, tetapi juga bermanfaat bagi fungsi tubuh lain. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja otak, termasuk daya ingat dan kemampuan memproses informasi baru.
Orang yang tidur cukup lebih mudah fokus dan mengingat informasi, sementara kurang tidur membuat otak kesulitan menyerap pengetahuan baru. Hal ini berpengaruh pada produktivitas dan konsentrasi sehari-hari.
Selain itu, tidur 8 jam meningkatkan semangat dan suasana hati. Tubuh yang cukup istirahat bangun lebih bugar, sehingga motivasi dalam menjalani aktivitas harian meningkat.
Tidur cukup juga mendukung sistem kekebalan tubuh. Saat tidur, tubuh mengeluarkan sitokin yang berperan melawan peradangan dan menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.
Posisi Tidur yang Tepat untuk Mendukung Kinerja Jantung
Tidak hanya durasi, posisi tidur juga memengaruhi kesehatan jantung. Posisi tidur miring ke kiri dianggap paling baik karena memberi efek nyata bagi kinerja jantung.
Studi dari Journal of Electrocardiology menunjukkan bahwa saat tidur miring ke kiri, jantung sedikit bergeser dan lebih mudah bekerja. Sebaliknya, tidur miring ke kanan tidak memberikan manfaat serupa karena jantung ditahan oleh mediastinum, selaput tipis di dada.
Bagi ibu hamil, posisi miring ke kiri juga dianjurkan. Posisi ini menjaga rahim tidak menekan hati yang berada di sebelah kanan, sehingga lebih aman bagi kesehatan ibu dan janin.
Membersihkan kamar dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dapat meningkatkan kualitas tidur. Kamar yang tenang, rapi, dan sejuk membuat tubuh lebih mudah masuk fase tidur nyenyak.
Tidur 8 jam sehari dengan posisi miring ke kiri menjadi kombinasi efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Rutinitas sederhana ini mendukung tubuh tetap bugar, pikiran segar, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Dengan memahami durasi dan posisi tidur yang tepat, Beauties dapat menjaga jantung tetap sehat. Tidur cukup adalah investasi kecil yang memberi manfaat besar bagi tubuh dan kualitas hidup jangka panjang.
Nathasya Zallianty
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Nasabah BCA Tarik Tunai Gratis di ATM DBS Singapura
- 21 Desember 2025
2.
Pemerintah Dorong Asuransi Pariwisata Labuan Bajo Tahun Mendatang
- 21 Desember 2025
3.
Jadwal Operasional BNI BCA Saat Libur Natal Tahun Baru
- 21 Desember 2025
4.
Harga Emas Antam Naik Akhir Pekan Jelang Tutup Tahun
- 21 Desember 2025
5.
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Jelang Akhir Tahun
- 21 Desember 2025












