Senin, 22 Desember 2025

Reksadana Syailendra Melesat 3 Persen Sehari, Didukung Saham BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM

Reksadana Syailendra Melesat 3 Persen Sehari, Didukung Saham BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM
Reksadana Syailendra Melesat 3 Persen Sehari, Didukung Saham BBCA, BBRI, BMRI, dan TLKM

JAKARTA - Kinerja reksadana saham Syailendra mencatatkan lonjakan signifikan hingga 3 persen dalam sehari seiring kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 17 Februari 2025. Data dari aplikasi investasi Bareksa menunjukkan dua produk unggulan PT Syailendra Capital, yakni Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B dan Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A, masing-masing membukukan imbal hasil 3,14 persen dan 3,13 persen.

IHSG pada perdagangan Senin, 17 Februari 2025, menguat 2,9 persen ke level 6.830,882. Kenaikan IHSG ini turut mendorong performa reksadana saham di berbagai platform investasi. Menurut data Bareksa, indeks reksadana saham secara keseluruhan mencatatkan penurunan 2,62 persen dalam sebulan terakhir, sementara indeks reksadana saham syariah turun 1,56 persen.

Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B Naik 3,14 Persen

Baca Juga

Nasabah BCA Tarik Tunai Gratis di ATM DBS Singapura

Syailendra Equity Platinum Fund Kelas B yang dikelola oleh PT Syailendra Capital berhasil mencetak imbal hasil harian sebesar 3,14 persen pada 17 Februari 2025. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2025, reksadana ini memiliki portofolio utama di saham-saham berkapitalisasi besar seperti:

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) PT Astra International Tbk (ASII) PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Selain saham, reksadana ini juga berinvestasi pada instrumen pasar uang seperti deposito di beberapa bank besar, di antaranya BNI, Capital, dan Victoria. Kinerja positif ini didorong oleh penguatan saham perbankan besar yang menjadi pilar utama portofolio kami, ujar salah satu manajer investasi PT Syailendra Capital.

Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A Cetak Return 3,13 Persen

Sementara itu, Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A juga mencatatkan imbal hasil harian sebesar 3,13 persen di hari yang sama. Reksadana ini memiliki portofolio serupa dengan Platinum Fund, tetapi dengan tambahan saham berbasis komoditas dan infrastruktur, seperti:

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Petrosea Tbk (PTRO)

Menurut manajemen Syailendra Capital, diversifikasi portofolio yang mencakup saham perbankan dan sektor energi menjadi faktor utama di balik lonjakan kinerja ini. Kami memantau secara cermat pergerakan pasar dan mengalokasikan dana pada saham-saham dengan prospek pertumbuhan tinggi, tambahnya.

Performa Reksadana di Aplikasi Bareksa

Selain kedua produk Syailendra tersebut, beberapa reksadana di platform Bareksa menunjukkan variasi kinerja dalam sebulan terakhir:

1. Reksadana Saham Indeks Reksadana Saham: -2,62 persen TRIM Kapital Plus: -4,22 persen

2. Reksadana Campuran Indeks Reksadana Campuran: -0,57 persen Setiabudi Dana Campuran: -2,53 persen

3. Reksadana Pendapatan Tetap Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 1,34 persen Trimegah Dana Obligasi Nusantara: 0,9 persen

4. Reksadana Pasar Uang Indeks Reksadana Pasar Uang: 0,4 persen Capital Money Market Fund: 0,51 persen

Kenaikan IHSG diikuti oleh meningkatnya ekspektasi imbal hasil (yield) obligasi negara Indonesia bertenor 10 tahun yang tercatat naik ke level 6,832 persen pada pukul 17.06 WIB, 17 Februari 2025.

Peluang Investasi di Reksadana

Reksadana merupakan wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor) yang kemudian dikelola oleh manajer investasi dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau deposito.

Dengan potensi return yang menarik, reksadana menjadi pilihan investasi yang cocok bagi masyarakat yang ingin berinvestasi secara praktis tanpa perlu memantau pasar setiap saat.

Diversifikasi portofolio dan pengelolaan yang profesional menjadi kunci stabilitas dan pertumbuhan dalam jangka panjang, tutup manajer investasi Syailendra Capital.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Jadwal Operasional BNI BCA Saat Libur Natal Tahun Baru

Jadwal Operasional BNI BCA Saat Libur Natal Tahun Baru

Harga Emas Antam Naik Akhir Pekan Jelang Tutup Tahun

Harga Emas Antam Naik Akhir Pekan Jelang Tutup Tahun

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Jelang Akhir Tahun

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil Jelang Akhir Tahun

Harga Perak Antam Naik Tajam Minggu 21 Desember 2025

Harga Perak Antam Naik Tajam Minggu 21 Desember 2025

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Desember 2025 Naik Signifikan, Kadar 24 Karat Tembus Rp 2 Juta per Gram

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 21 Desember 2025 Naik Signifikan, Kadar 24 Karat Tembus Rp 2 Juta per Gram