Senin, 22 Desember 2025

BUMA Perpanjang Kontrak Blackwater Australia Senilai Rp8 Triliun

BUMA Perpanjang Kontrak Blackwater Australia Senilai Rp8 Triliun
BUMA Perpanjang Kontrak Blackwater Australia Senilai Rp8 Triliun

JAKARTA - PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) kembali mencatat tonggak penting dengan perpanjangan kontrak jangka panjang di Tambang Blackwater, Australia, senilai 740 juta dolar Australia atau setara Rp8,2 triliun. 

Kesepakatan ini diumumkan melalui keterbukaan informasi resmi pada Senin (22/12/2025) dan menjadi bukti pengakuan Whitehaven Coal terhadap kapasitas BUMA dalam mengelola operasi tambang berskala besar. Kontrak baru ini berlaku hingga Juni 2030, memperkuat posisi BUMA Australia sebagai mitra jangka panjang dalam layanan penambangan pre-strip yang komprehensif.

Kepercayaan Jangka Panjang dari Whitehaven Coal

Baca Juga

Inalum Tingkatkan Kepedulian Sosial Lewat Program Manfaat Masyarakat

BUMA Australia, anak usaha DOID, telah melayani Tambang Blackwater sejak 2012 dan dikenal memiliki tim lokal yang kuat. CEO BUMA Australia, Johan Ballot, menekankan bahwa perpanjangan kontrak ini menunjukkan kepercayaan Whitehaven terhadap kemampuan BUMA menjalankan operasi secara aman dan efisien. 

“Pemahaman kami yang mendalam terhadap kondisi site, didukung oleh tim lokal yang solid, serta rekam jejak kinerja yang konsisten, memungkinkan kami menjaga produktivitas sekaligus berkontribusi terhadap keberhasilan jangka panjang Tambang Blackwater,” ujarnya.

Lokasi tambang berada sekitar 20 kilometer di selatan Kota Blackwater dengan panjang area tambang mencapai 80 kilometer. Blackwater menjadi salah satu penggerak ekonomi utama di Central Queensland, menyediakan lapangan kerja dan kontribusi pajak yang signifikan bagi wilayah tersebut. 

Dengan keberlanjutan kontrak ini, BUMA tidak hanya memperkuat eksistensi bisnisnya tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Dampak Positif Terhadap Strategi Bisnis BUMA

Direktur BUMA International Group, Iwan Fuad Salim, menegaskan bahwa kontrak baru ini meningkatkan visibilitas pendapatan dan stabilitas arus kas grup. 

Perpanjangan kerja sama dengan Whitehaven memungkinkan perusahaan merencanakan investasi dan strategi pertumbuhan lebih matang. Kesepakatan ini juga memperkuat portofolio operasi tier-1 DOID, sekaligus memantapkan reputasi BUMA sebagai penyedia jasa pertambangan kelas dunia.

Menurut Iwan, proyek ini memberikan peluang bagi BUMA untuk terus meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta implementasi praktik terbaik dalam keselamatan dan lingkungan. 

Langkah ini juga sejalan dengan strategi diversifikasi bisnis dan ekspansi global yang tengah dijalankan oleh manajemen DOID. Kontrak jangka panjang seperti ini menjadi fondasi untuk pertumbuhan yang lebih stabil dan dapat mengantisipasi fluktuasi harga batu bara di pasar internasional.

Kinerja Keuangan yang Menjadi Tantangan

Di balik pencapaian kontrak besar, DOID menghadapi tantangan keuangan signifikan. Pada kuartal III/2025, perseroan membukukan rugi bersih US$72,66 juta, meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar US$13,96 juta. 

Pendapatan total selama periode Januari–September 2025 tercatat US$1,13 miliar, turun 16,2% YoY dari US$1,34 miliar di tahun sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan lemahnya kinerja beberapa segmen usaha, terutama jasa penambangan batu bara.

Segmen lain-lain juga mengalami penurunan pendapatan sebesar 11,47% YoY menjadi US$2,99 juta, meski segmen investasi mencatat pertumbuhan tipis 0,85% YoY menjadi US$3,69 juta. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun kontrak besar telah diamankan, manajemen tetap perlu fokus pada efisiensi operasional dan pengendalian biaya agar dapat menutup defisit keuangan.

Peran Strategis BUMA di Industri Pertambangan Global

BUMA Australia berperan sebagai penyedia layanan pertambangan pre-strip yang krusial di Blackwater. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di lokasi tambang, perusahaan mampu mengelola kegiatan pertambangan yang kompleks, termasuk penanganan overburden dan logistik material. 

Keberhasilan dalam mempertahankan kontrak besar ini sekaligus memperkuat posisi BUMA sebagai pemain global yang dapat diandalkan dalam sektor jasa pertambangan.

Selain aspek bisnis, keberadaan BUMA di Blackwater memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. Kontrak jangka panjang ini berpotensi menjaga stabilitas lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga bukan sekadar keuntungan finansial bagi perusahaan tetapi juga kontribusi sosial yang signifikan.

Sinergi Strategis dan Langkah ke Depan

Kesepakatan ini mencerminkan sinergi strategis antara BUMA dan Whitehaven Coal. Kepercayaan yang diberikan oleh klien besar ini membuka peluang bagi BUMA untuk menegaskan reputasi sebagai mitra jangka panjang yang mampu menghadirkan efisiensi dan keselamatan operasional. 

Di sisi lain, perusahaan harus tetap waspada terhadap tekanan keuangan yang tercermin dari kerugian kuartal III/2025.

Manajemen BUMA menyatakan bahwa kontrak ini menjadi landasan untuk pertumbuhan berkelanjutan sekaligus memperkuat strategi diversifikasi global. Selain fokus pada operasi Blackwater, perusahaan juga berencana mengeksplorasi proyek baru dan memperluas layanan di wilayah lain, termasuk Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

Kesimpulan dan Perspektif Masa Depan

Perpanjangan kontrak di Blackwater adalah pencapaian penting bagi BUMA, menegaskan kepercayaan klien dan reputasi perusahaan di industri pertambangan global. Kontrak ini memberikan fondasi pendapatan jangka panjang dan peluang pertumbuhan yang stabil. Namun, tantangan keuangan seperti rugi bersih kuartal III/2025 menunjukkan bahwa perusahaan tetap harus mengelola operasi dengan hati-hati.

BUMA harus menyeimbangkan antara mempertahankan kualitas layanan di tambang besar dan memperbaiki kinerja keuangan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan berpotensi memperkuat posisi sebagai pemain utama di sektor jasa pertambangan internasional sekaligus meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan. 

Perpanjangan kontrak ini bukan hanya keberhasilan bisnis, tetapi juga simbol kepercayaan dan komitmen BUMA dalam menghadirkan layanan pertambangan profesional dan berkelanjutan.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bumi Resources Perluas Aset Strategis Tambang Australia Secara Signifikan

Bumi Resources Perluas Aset Strategis Tambang Australia Secara Signifikan

Danantara Siap Terima Dividen Interim BRI dan Mandiri Fantastis

Danantara Siap Terima Dividen Interim BRI dan Mandiri Fantastis

Lonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Hari Ketiga Nataru

Lonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Hari Ketiga Nataru

Update Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin, 22 Desember 2025

Update Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin, 22 Desember 2025

Diskon Tiket Kereta Nataru Masih Ada Penjualan Tembus, 808.543 Terjual

Diskon Tiket Kereta Nataru Masih Ada Penjualan Tembus, 808.543 Terjual