Senin, 22 Desember 2025

Bumi Resources Perluas Aset Strategis Tambang Australia Secara Signifikan

Bumi Resources Perluas Aset Strategis Tambang Australia Secara Signifikan
Bumi Resources Perluas Aset Strategis Tambang Australia Secara Signifikan

JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) terus menunjukkan langkah agresif dalam memperluas portofolio aset di Australia. 

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi perusahaan dalam strategi ekspansi anorganik melalui dua akuisisi besar di sektor pertambangan. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi BUMI dari dominasi batu bara menuju mineral strategis dan kritis yang bernilai tinggi di pasar global.

Ekspansi ini tidak hanya menambah kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat posisi BUMI di koridor mineral emas dan tembaga Australia. Dengan fokus pada aset luar negeri, perseroan menegaskan komitmennya terhadap pertumbuhan jangka panjang dan diversifikasi usaha di sektor pertambangan yang semakin kompetitif.

Baca Juga

Inalum Tingkatkan Kepedulian Sosial Lewat Program Manfaat Masyarakat

Akusisi Wolfram dan Jubilee Metals mencerminkan ambisi BUMI untuk memperkuat kehadiran global sekaligus memanfaatkan tren permintaan mineral strategis yang terus meningkat di pasar dunia.

Akuisisi Wolfram Memperkuat Posisi di Sektor Tembaga

Pada 7 November 2025, BUMI resmi mengakuisisi 100% saham Wolfram Limited dengan nilai 63,5 juta dolar Australia atau sekitar Rp699 miliar. Wolfram Limited merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas yang berada di koridor mineral teruji di Australia. Akuisisi ini memberikan akses langsung kepada BUMI terhadap sumber daya tembaga signifikan, sekaligus membuka peluang pengembangan proyek jangka panjang.

Direktur BUMI, R.A. Sri Dharmayanti, menyebut pengambilalihan Wolfram sebagai langkah strategis yang sejalan dengan transformasi perseroan. Proyek ini ditargetkan kembali beroperasi pada Juni 2026 dengan proyeksi produksi mencapai 9.334 ton tembaga ekuivalen.

Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie, menegaskan bahwa langkah ini menandai fase baru diversifikasi ke sektor mineral strategis dan kritis. Ekspansi ini sejalan dengan tren global dan memperkuat pertumbuhan berkelanjutan bagi perusahaan.

Akuisisi Jubilee Metals Sebagai Langkah Strategis Lanjutan

BUMI melanjutkan strategi ekspansi melalui akuisisi Jubilee Metals Limited (JML) pada Desember 2025. Perseroan membeli 3.312.632 saham baru JML senilai Rp347 miliar atau 31,47 juta dolar Australia. Dengan transaksi ini, kepemilikan BUMI meningkat menjadi 64,98% dan memastikan kontrol mayoritas terhadap perusahaan pertambangan emas tersebut.

Sebelumnya, BUMI telah memiliki 41,36% saham JML dan akuisisi tambahan dilakukan melalui konversi utang menjadi modal serta penerbitan saham baru. Direktur BUMI, R.A. Sri Dharmayanti, menjelaskan langkah ini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta memperkuat kegiatan usaha perseroan di sektor mineral non-batu bara.

Akuisisi JML menjadi salah satu strategi utama BUMI untuk memastikan keberlanjutan produksi emas yang sudah berjalan. Selain itu, kepemilikan mayoritas membuka peluang sinergi operasional dan manajerial untuk meningkatkan efisiensi produksi dan profitabilitas.

Diversifikasi dan Transformasi BUMI Menuju Mineral Strategis

Langkah akuisisi Wolfram dan JML menegaskan fokus BUMI pada diversifikasi portofolio mineral. Transformasi ini penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap batu bara yang volatilitas harganya tinggi. Strategi anorganik ini memungkinkan BUMI mengakses sumber daya strategis dan kritis yang permintaannya meningkat di pasar global.

BUMI memandang kedua akuisisi sebagai bagian dari perjalanan panjang transformasi perusahaan. Selain meningkatkan kapasitas produksi, strategi ini juga memperkuat reputasi BUMI sebagai pemain utama di sektor mineral strategis. Dengan portofolio yang lebih luas, BUMI mampu menghadapi tantangan global dan mengoptimalkan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan.

Rencana ke depan, BUMI berkomitmen untuk memaksimalkan potensi operasional kedua aset di Australia. Pemanfaatan sumber daya tembaga dan emas dari Wolfram serta produksi emas JML diharapkan meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan dan stabilitas keuangan perusahaan.

Potensi Dampak Positif Terhadap Pemegang Saham dan Operasional

Akuisisi Wolfram dan JML bukan sekadar penambahan aset, tetapi juga memberikan nilai strategis bagi pemegang saham BUMI. Diversifikasi ke sektor mineral strategis menjanjikan pendapatan yang lebih stabil dan potensi keuntungan jangka panjang.

Transaksi ini juga memperkuat posisi BUMI di pasar global dan membuka peluang kemitraan internasional. Keberhasilan pengelolaan aset baru di Australia akan meningkatkan visibilitas dan kredibilitas perusahaan, serta mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Dengan strategi yang jelas dan fokus pada sektor mineral strategis, BUMI menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada ekspansi aset, tetapi juga memastikan kesinambungan bisnis dan peningkatan nilai bagi pemegang saham.

Enday Prasetyo

Enday Prasetyo

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Darma Henwa Amankan Fasilitas Kredit Besar BCA untuk Ekspansi

Darma Henwa Amankan Fasilitas Kredit Besar BCA untuk Ekspansi

Danantara Siap Terima Dividen Interim BRI dan Mandiri Fantastis

Danantara Siap Terima Dividen Interim BRI dan Mandiri Fantastis

Lonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Hari Ketiga Nataru

Lonjakan Penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta Hari Ketiga Nataru

Update Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin, 22 Desember 2025

Update Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin, 22 Desember 2025

Diskon Tiket Kereta Nataru Masih Ada Penjualan Tembus, 808.543 Terjual

Diskon Tiket Kereta Nataru Masih Ada Penjualan Tembus, 808.543 Terjual