3 Cara Tepat Merawat Luka Ringan Agar Cepat Sembuh Menurut Dokter
- Kamis, 06 November 2025
JAKARTA - Luka ringan bisa terjadi kapan saja, baik akibat tergores benda tajam, terjatuh, atau terkena benda panas.
Meski sering dianggap sepele, luka ringan tetap memerlukan perawatan yang tepat agar tidak menimbulkan infeksi atau meninggalkan bekas. Penanganan yang salah justru bisa memperlambat proses penyembuhan, bahkan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.
Menurut dr. Heri Setyanto, Sp.B., FINACS., prinsip dasar merawat luka ringan adalah clean, cover, and care, yaitu membersihkan luka, menutup luka, dan merawat luka hingga sembuh sempurna. Dengan menerapkan prinsip ini secara benar, luka dapat sembuh lebih cepat, tetap bersih, dan meminimalkan risiko infeksi.
Baca Juga
1. Bersihkan Luka Agar Bebas Kuman dan Bakteri
Langkah pertama yang paling penting dalam merawat luka ringan adalah membersihkan luka. Tahap ini menjadi dasar dari seluruh proses penyembuhan. Luka yang dibiarkan kotor akan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan kuman, sehingga risiko infeksi meningkat.
“Yang pertama, kalau kita ada luka superfisial atau luka ringan, tindakan pertama kita adalah membersihkan luka. Jadi dibersihkan dengan cara dicuci. Semakin dicuci, itu akan mengurangi angka kuman,” jelas dr. Heri dalam acara Kampanye Edukasi #BedaLukaBedaPlester di Jakarta.
Pilihan terbaik untuk membersihkan luka adalah cairan infus NaCl (Natrium Klorida) karena sifatnya steril. Jika cairan ini tidak tersedia, alternatif lain adalah air mineral atau air matang yang sudah didinginkan.
Proses pencucian yang tepat membantu mengurangi jumlah bakteri di permukaan luka, sehingga penyembuhan kulit dapat berjalan lebih lancar dan risiko komplikasi bisa diminimalkan.
Selain itu, membersihkan luka juga membantu dokter atau penangan medis untuk menilai kondisi luka secara lebih akurat. Luka yang bersih memudahkan pengamatan apakah ada jaringan mati atau kotoran yang menempel. Perlu diperhatikan bahwa meski luka tampak kecil, penanganan yang tepat sejak awal sangat menentukan kecepatan pemulihan kulit.
2. Pastikan Perdarahan Berhenti Sebelum Menutup Luka
Setelah luka dibersihkan, langkah berikutnya adalah menutup luka. Namun sebelum menutup, penting memastikan perdarahan berhenti. Jika darah masih keluar, lakukan penekanan ringan selama beberapa menit sampai perdarahan berhenti.
“Yang kedua, luka itu ditutup. Tapi kalau luka itu masih berdarah, kita tekan luka itu. Kalau kita tekan 5 sampai 10 menit, perdarahan sudah berhenti, kita lanjutkan dengan perawatan kedua (menutup luka),” terang dr. Heri.
Jika setelah 5–10 menit perdarahan masih berlangsung, luka kemungkinan lebih dalam dan sudah mengenai pembuluh darah yang lebih besar. Dalam kondisi ini, penanganan medis profesional sangat dianjurkan.
Setelah perdarahan berhenti, luka dapat ditutup dengan plester atau kasa steril. Menutup luka tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan dari faktor eksternal, seperti debu, air, dan kuman, tetapi juga menjaga kelembapan luka (moist).
Lingkungan lembap ini penting karena dapat mempercepat regenerasi sel kulit dan membantu sel darah putih bekerja lebih optimal untuk melawan infeksi.
Menurut penelitian, luka yang ditutup dengan benar dapat sembuh hingga 40 persen lebih cepat dibanding luka yang dibiarkan terbuka. Menutup luka dengan benar juga membantu mengurangi risiko pembentukan bekas luka yang menonjol atau berwarna gelap.
3. Rawat Luka Secara Rutin Hingga Kulit Pulih
Langkah terakhir adalah merawat luka secara rutin. Setelah luka dibersihkan dan ditutup, perawatan rutin menjadi penentu utama seberapa cepat dan sempurna kulit dapat pulih.
Luka yang sudah dibalut perlu diganti balutannya jika kotor atau basah. Balutan yang lembap atau kotor justru menjadi tempat berkembangnya bakteri, sehingga bisa menghambat penyembuhan.
“Setelah ditutup, luka juga harus dirawat. Lukanya dibuka, diganti balutnya kalau kotor atau kalau dia terkena basah. Dan tujuan diganti itu juga untuk melihat kondisi luka,” ujar dr. Heri.
Selama proses perawatan, penting memperhatikan tanda-tanda pemulihan luka, seperti:
Luka mulai mengering.
Tidak ada nyeri berlebih atau pembengkakan.
Tidak timbul bau atau nanah dari luka.
Kulit di sekitar luka mulai kembali ke warna normal.
Jika luka menunjukkan tanda-tanda infeksi, misalnya nanah banyak, kemerahan di sekitar luka, atau pembengkakan yang bertambah, segera mencari bantuan medis sangat dianjurkan.
Sebaliknya, jika luka terlihat bersih dan menunjukkan tanda pemulihan, cukup lanjutkan perawatan di rumah sampai proses epitelisasi selesai dan kulit baru tumbuh sempurna.
Perawatan rutin juga memungkinkan pemantauan perkembangan luka secara berkala. Dengan begitu, jika terjadi komplikasi dini, penanganan bisa dilakukan lebih cepat, sehingga risiko bekas luka permanen dapat ditekan.
Tips Tambahan untuk Mempercepat Penyembuhan
Selain tiga langkah utama, ada beberapa tips tambahan untuk membantu luka ringan sembuh lebih cepat:
Hindari menggaruk luka karena dapat merusak jaringan yang sedang tumbuh dan meningkatkan risiko infeksi.
Konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya protein, vitamin C, dan zinc untuk mempercepat regenerasi kulit.
Jaga kebersihan tangan saat mengganti balutan untuk mencegah bakteri masuk ke luka.
Gunakan plester atau kasa yang sesuai ukuran luka agar tetap menutup luka tanpa membuat tekanan berlebih.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, luka ringan tidak hanya sembuh lebih cepat, tetapi juga meminimalkan risiko infeksi dan bekas luka. Prinsip clean, cover, and care menjadi pedoman utama yang direkomendasikan oleh dokter untuk merawat luka ringan di rumah.
Merawat luka ringan membutuhkan perhatian yang cermat dan konsisten. Tiga langkah utama yang perlu dilakukan adalah:
Bersihkan luka dengan cairan steril atau alternatif aman untuk menghilangkan kuman.
Pastikan perdarahan berhenti sebelum menutup luka agar perlindungan maksimal tercapai.
Rawat luka secara rutin, ganti balutan, dan pantau tanda-tanda infeksi.
Dengan ketiga langkah ini, luka ringan dapat sembuh lebih cepat, risiko infeksi berkurang, dan bekas luka bisa diminimalkan. Prinsip clean, cover, and care tetap menjadi standar perawatan luka ringan yang direkomendasikan dokter.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Spesifikasi realme GT8 Pro Lengkap dengan UI 7.0 dan Android 16 Terbaru
- Kamis, 06 November 2025
Berita Lainnya
Cara Membuat Your Algorithm Instagram Story, Panduan Praktis Terbaru
- Kamis, 06 November 2025
Terpopuler
1.
Shutdown Bikin AS Pangkas 10 Persen Penerbangan Nasional
- 06 November 2025
2.
3.
Laba ANJT Melonjak 1.520%, Akuisisi First Resources Jadi Katalis
- 06 November 2025
4.
Prima Globalindo Umumkan Dividen Interim Rp 3 Miliar Lebih
- 06 November 2025
5.
Tokopedia dan TikTok Shop Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
- 06 November 2025







.jpg)




