JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mengumumkan pemadaman listrik sementara di beberapa wilayah Bali.
Jadwal pemadaman ini berlaku pada Senin, 22 Desember 2025, sebagai bagian dari upaya perawatan dan penguatan jaringan distribusi.
Pengumuman resmi disampaikan melalui akun Instagram PLN UID Bali @plndistribusibali. Masyarakat diimbau memahami bahwa pemadaman ini merupakan langkah untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah provinsi.
PLN menekankan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen mereka untuk memastikan layanan listrik tetap andal. Upaya ini diharapkan dapat meminimalkan gangguan yang lebih besar di kemudian hari bagi pelanggan dan fasilitas umum.
Wilayah yang Terdampak Pemadaman Listrik
Pemadaman listrik hari ini diprioritaskan untuk wilayah Gianyar dan Bangli. Di Gianyar, ULP Gianyar memberlakukan pemadaman pada pukul 10.00–13.00 WITA, khususnya di sekitar Jalan Raya Sebali dan sekitarnya.
Sementara itu, wilayah Bangli juga terdampak selama jam yang sama. Area Banjar Payuk dan Peninjoan akan mengalami pemadaman listrik sebagai bagian dari kegiatan pemeliharaan dan penguatan jaringan distribusi PLN.
Masyarakat di kedua wilayah diimbau untuk menyesuaikan aktivitas harian mereka. Kegiatan yang bergantung pada listrik, seperti usaha kecil dan rumah tangga, perlu diatur agar tetap efisien selama masa pemadaman.
Alasan Pemadaman dan Manfaatnya bagi Publik
PLN menjelaskan pemadaman ini terkait dengan kegiatan peningkatan keandalan pasokan listrik. Perusahaan melakukan pemeliharaan rutin dan penguatan jaringan distribusi listrik yang memerlukan pengaturan operasional.
Tujuannya adalah untuk mencegah gangguan listrik mendadak yang lebih luas. Dengan pemeliharaan ini, sistem distribusi menjadi lebih stabil dan mampu menahan beban listrik yang meningkat, terutama saat musim liburan atau puncak konsumsi energi.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan program PLN dalam menyediakan layanan listrik yang andal dan berkelanjutan. Komitmen tersebut termasuk mitigasi risiko gangguan listrik yang bisa berdampak pada fasilitas publik dan sektor usaha.
Panduan Masyarakat Selama Pemadaman Listrik
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi terkait pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman di luar jadwal, pelanggan diminta segera melapor melalui PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile.
Perusahaan juga mengapresiasi pengertian dan kerja sama masyarakat. Dukungan warga dan pelaku usaha sangat penting agar proses pemeliharaan jaringan berjalan lancar tanpa menimbulkan gangguan lebih besar.
Selama pemadaman, masyarakat disarankan mematikan peralatan elektronik yang sensitif terhadap mati listrik mendadak. Hal ini termasuk komputer, kulkas, AC, dan peralatan rumah tangga lainnya agar terhindar dari kerusakan.
Upaya PLN dalam Menjaga Keandalan Listrik
PLN tidak hanya melakukan pemadaman sementara, tetapi juga memanfaatkan teknologi modern untuk memantau jaringan. Salah satunya adalah penggunaan drone dalam tim Squadrone untuk menelusuri potensi gangguan listrik.
Langkah proaktif ini membantu perusahaan mendeteksi titik rawan dan mempercepat perbaikan jaringan. Dengan demikian, pemadaman listrik dapat diminimalkan dan layanan listrik tetap andal bagi seluruh pelanggan di Bali.
Perusahaan menegaskan bahwa pemadaman hari ini adalah bagian dari strategi jangka panjang. Pemeliharaan rutin seperti ini akan memastikan Bali tetap memiliki pasokan listrik stabil, mendukung aktivitas masyarakat, pariwisata, dan kegiatan ekonomi.
Selain itu, PLN juga terus mengevaluasi jadwal pemeliharaan agar lebih efisien. Waktu pemadaman dipilih saat beban listrik relatif rendah untuk meminimalkan dampak bagi konsumen dan sektor bisnis.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi terbaru melalui media resmi PLN. Komunikasi yang transparan ini menjadi kunci agar pemadaman listrik dapat diterima dengan baik dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kualitas layanan PLN.
Dengan pemeliharaan dan penguatan jaringan ini, PLN berharap seluruh pelanggan di Gianyar, Bangli, dan wilayah Bali lainnya tetap mendapatkan listrik yang andal. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas layanan dan ketersediaan energi.