JAKARTA - Setiap tanggal 22 Desember, perhatian publik Indonesia tertuju pada sosok yang selalu menjadi fondasi keluarga, yakni ibu. Google kali ini merayakan momen spesial tersebut melalui Google Doodle dengan tampilan unik, menampilkan tanaman dan bunga sebagai simbol pertumbuhan dan kasih sayang. Langkah ini menjadi bentuk apresiasi digital bagi semua ibu yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Google menyebutkan, “Doodle ini merayakan Hari Ibu! Terima kasih kepada semua ibu yang telah membantu kami berkembang.” Melalui desainnya, Google ingin menyampaikan pesan bahwa peran ibu layaknya tanaman dan bunga yang terus berkembang, memberi kehidupan dan semangat bagi orang-orang di sekitarnya. Kehadiran Doodle ini menghadirkan nuansa hangat dan penuh arti di halaman pencarian Google Indonesia.
Desain dan Filosofi Google Doodle Hari Ibu
Baca Juga
Google Doodle yang ditampilkan hari ini menggunakan elemen tanaman dan bunga yang membentuk huruf-huruf “Google” dengan warna hijau dan jingga.
Warna hijau melambangkan pertumbuhan, kesegaran, dan kehidupan, sedangkan jingga menandakan energi, kreativitas, dan kehangatan. Kombinasi warna dan bentuk tanaman ini menghadirkan kesan hidup dan penuh harapan, sesuai dengan semangat Hari Ibu.
Doodle ini pertama kali dibuat pada 11 Mei 2025 dan sejak saat itu digunakan untuk merayakan Hari Ibu di berbagai negara dengan variasi tanggal tertentu.
Di Indonesia, Doodle versi tanaman dan bunga ini ditampilkan khusus hari ini, menyesuaikan dengan peringatan Hari Ibu di Tanah Air. Google menyesuaikan tampilannya di tiap wilayah agar relevan dengan budaya dan perayaan lokal.
Sejarah Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara
Sebelumnya, desain Google Doodle Hari Ibu juga pernah muncul di Prancis pada 25 Mei, di Polandia pada 26 Mei, dan di Thailand pada 12 Agustus.
Masing-masing negara memiliki tradisi dan tanggal perayaan berbeda, sehingga Google menyesuaikan Doodle agar sesuai dengan momen lokal. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perayaan Hari Ibu bersifat universal, ekspresi dan bentuk apresiasinya dapat berbeda di tiap budaya.
Selain itu, Doodle edisi awal 2025 juga menampilkan desain serupa dengan tanaman. Edisi Februari hingga Maret, misalnya, menggunakan bunga matahari sebagai elemen utama.
Pilihan bunga matahari sendiri melambangkan keceriaan, ketulusan, dan kehangatan, menggambarkan sifat seorang ibu yang selalu memberi energi positif bagi keluarganya.
Interaksi dan Fungsi Google Doodle
Tidak hanya sekadar tampilan visual, Google Doodle memiliki fungsi interaktif yang bisa dinikmati pengguna. Pengguna dapat mengklik Doodle untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perayaan Hari Ibu.
Beberapa Doodle bahkan memuat permainan interaktif, yang memungkinkan pengguna berkompetisi dan melihat papan skor secara global. Hal ini membuat perayaan Hari Ibu melalui Google Doodle tidak hanya bersifat simbolik, tetapi juga mengajak masyarakat untuk berinteraksi secara digital.
Tampilan Doodle di Indonesia menekankan sisi edukatif dan apresiatif. Dengan menampilkan tanaman dan bunga, Google ingin mengingatkan pengguna bahwa peran ibu sangat vital dalam kehidupan dan pertumbuhan generasi muda.
Setiap klik pada Doodle memberikan informasi dan cerita mengenai Hari Ibu, sejarah perayaannya, serta tokoh-tokoh yang berjasa. Dengan cara ini, Doodle menjadi sarana pengenalan budaya sekaligus bentuk penghormatan digital.
Google Doodle sebagai Media Apresiasi Global
Google Doodle telah menjadi salah satu cara efektif untuk merayakan berbagai momen penting di seluruh dunia, termasuk Hari Ibu. Dengan menampilkan visual yang sesuai dengan nilai budaya lokal, Google mampu menghubungkan pengguna dari berbagai wilayah melalui pengalaman digital yang serupa. Doodle Hari Ibu tahun ini menegaskan bahwa peran ibu tidak hanya diakui secara personal, tetapi juga mendapat apresiasi global.
Selain menjadi simbol perayaan, Doodle juga mendorong pengguna untuk mengenal lebih jauh sejarah Hari Ibu, termasuk asal-usulnya dan kontribusi para tokoh penting dalam membangun kesadaran tentang pentingnya peran ibu. Hal ini menjadikan Doodle sebagai media edukasi yang menyenangkan, sekaligus menghargai jasa ibu yang selama ini kerap dianggap sederhana namun penuh makna.
Melalui Google Doodle Hari Ibu, pesan tentang pentingnya peran ibu tersampaikan dengan cara yang kreatif dan interaktif. Pengguna di Indonesia dapat merasakan makna simbol tanaman dan bunga, sekaligus mengapresiasi jasa ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Kombinasi antara visual menarik, interaksi digital, dan informasi edukatif menjadikan Doodle lebih dari sekadar tampilan, tetapi juga pengalaman yang mendidik dan menyenangkan.
Ibtihal Afrah Watahani
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Dedi Mulyadi: Liburkan Angkot Jadi Solusi Atasi Macet Nataru Bandung
- Senin, 22 Desember 2025
Fluktuasi Harga Sembako Jatim Senin, 22 Desember Perlu Diperhatikan
- Senin, 22 Desember 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Angkutan Barang Dilarang Masuk Tol Hingga Januari 2026
- 22 Desember 2025
2.
Dedi Mulyadi: Liburkan Angkot Jadi Solusi Atasi Macet Nataru Bandung
- 22 Desember 2025
3.
Prabowo Bangga: Indonesia Raih 91 Emas di SEA Games 2025
- 22 Desember 2025
4.
Fluktuasi Harga Sembako Jatim Senin, 22 Desember Perlu Diperhatikan
- 22 Desember 2025
5.
Polri Bersama Warga Cepat Rampungkan Jembatan Darurat Aceh
- 22 Desember 2025













