Senin, 22 Desember 2025

Tips Menjaga Kesehatan Mata Tetap Sehat Usia 20 - 40 Tahun

Tips Menjaga Kesehatan Mata Tetap Sehat Usia 20 - 40 Tahun
Tips Menjaga Kesehatan Mata Tetap Sehat Usia 20 - 40 Tahun

JAKARTA - Menjaga kesehatan mata di usia 20 hingga 40 tahun seringkali terlupakan karena penglihatan masih relatif baik. Padahal, periode ini menjadi masa krusial untuk menyiapkan mata tetap prima menjelang usia lanjut.

 Gangguan penglihatan yang muncul di usia 40-an atau lebih bisa dicegah jika mata dirawat sejak dini. Dengan kebiasaan yang tepat, kesehatan mata bisa terjaga lebih lama, sehingga penglihatan tetap tajam dan nyaman.

Berdasarkan informasi dari Ophthalmology Center Barcelona, sistem penglihatan manusia mencapai kematangan pada usia sekitar 20 tahun dan cenderung stabil hingga 30-40 tahun. Namun, stabil bukan berarti aman tanpa perawatan. 

Baca Juga

Real Madrid Yakin Mbappe Cukup Tanpa Datangkan Haaland

Faktor gaya hidup, lingkungan, dan kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi kualitas penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali langkah-langkah praktis untuk menjaga mata tetap sehat selama rentang usia produktif ini.

Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Kesehatan Mata

1. Berolahraga

Secara rutin tidak hanya menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga berdampak pada kesehatan mata. Olahraga membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes, yang keduanya dapat memengaruhi fungsi mata.

Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik berkorelasi dengan pencegahan age-related macular degeneration (AMD), yaitu gangguan penglihatan akibat kerusakan retina seiring bertambahnya usia. Dengan rutin berolahraga, sirkulasi darah ke mata meningkat, menjaga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan jaringan mata tetap optimal.

Jenis olahraga ringan seperti jogging, senam, bersepeda, atau jalan kaki setiap hari dapat membantu menjaga tekanan darah dan gula darah tetap stabil, sekaligus mendukung kesehatan retina dan kornea.

2. Menghindari kebiasaan merokok 

Menjadi salah satu cara efektif menjaga penglihatan tetap prima. Rokok meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang dapat berdampak negatif pada mata.

Dalam jangka panjang, perokok memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami katarak dan degenerasi retina. Penyakit degeneratif ini cenderung muncul seiring usia dan dapat mengurangi kualitas penglihatan secara signifikan. Dengan menjauhi rokok, risiko komplikasi mata berkurang dan penglihatan dapat tetap tajam hingga usia lanjut.

Selain itu, lingkungan dengan asap rokok juga sebaiknya dihindari untuk mencegah iritasi dan kerusakan pada permukaan mata. Mata yang terus-menerus terpapar polutan berisiko mengalami kekeringan, peradangan, dan gangguan fungsi retina.

3. Tidur atau istirahat yang cukup

Berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Saat tidur, mata akan tetap lembap dan proses regenerasi sel berjalan optimal. Tidur juga membantu membersihkan debu, partikel, dan zat berbahaya yang menempel akibat aktivitas sehari-hari.

Kekurangan tidur dapat memicu mata kering, lelah, dan gangguan fokus. Oleh karena itu, idealnya setiap orang dewasa tidur minimal 7-8 jam per malam. Selain itu, mengistirahatkan mata dari layar gadget atau komputer secara berkala membantu mengurangi ketegangan dan memperpanjang daya tahan penglihatan.

4. Memeriksa kesehatan mata secara rutin 

Merupakan bentuk nyata menjaga penglihatan. Pemeriksaan tahunan memungkinkan deteksi dini masalah mata sebelum berkembang menjadi lebih serius. Orang yang mendekati usia 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mata sebaiknya lebih rutin melakukan pemeriksaan, termasuk tes tekanan intraokular, ketajaman visual, dan kondisi retina.

Langkah ini tidak hanya mendeteksi gangguan penglihatan, tetapi juga membantu dokter memberikan saran personal terkait kebutuhan nutrisi atau suplemen untuk mendukung kesehatan mata.

5. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi 

Menjadi kunci penting dalam menjaga penglihatan. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain ikan, wortel, sayuran hijau, buah-buahan, dan telur. Nutrisi seperti vitamin A, C, E, lutein, zeaxanthin, dan omega-3 berperan menjaga retina, mencegah degenerasi makula, serta melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mengatur pola makan seimbang membantu mengurangi risiko katarak, AMD, dan gangguan penglihatan terkait usia. Mengombinasikan makanan kaya antioksidan dengan hidrasi yang cukup juga mendukung kelembapan mata, sehingga nyaman dan terhindar dari mata kering.

Selain itu, membatasi konsumsi gula berlebih dan lemak jenuh juga penting. Kedua hal ini dapat memicu gangguan metabolisme yang berujung pada komplikasi mata, seperti retinopati diabetik.

Menjaga kesehatan mata pada usia 20-40 tahun memerlukan kombinasi gaya hidup aktif, pola makan sehat, tidur cukup, dan pemeriksaan rutin. Kebiasaan sederhana ini dapat memberikan perlindungan jangka panjang, menjaga penglihatan tetap tajam, dan mencegah gangguan mata di usia lanjut. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, mata Anda dapat tetap sehat, produktif, dan nyaman hingga bertahun-tahun mendatang.

Ibtihal Afrah Watahani

Ibtihal Afrah Watahani

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Alexander Isak Cedera Berat, Liverpool Pertimbangkan Strategi Baru

Alexander Isak Cedera Berat, Liverpool Pertimbangkan Strategi Baru

Mentalitas Tinggi Bawa Barcelona Raih Kemenangan Tandang Terbaru

Mentalitas Tinggi Bawa Barcelona Raih Kemenangan Tandang Terbaru

Viktor Gyokeres Cetak Gol Tapi Masih Dinilai Kurang Maksimal

Viktor Gyokeres Cetak Gol Tapi Masih Dinilai Kurang Maksimal

5 Manfaat Kompres Air Hangat di Kepala untuk Kesehatan

5 Manfaat Kompres Air Hangat di Kepala untuk Kesehatan

Jumlah Kalori Nasi Per Piring Bisa Dikonsumsi Seha

Jumlah Kalori Nasi Per Piring Bisa Dikonsumsi Seha