Senin, 22 Desember 2025

Tol Trans Sumatera Beroperasi Gratis Selama Libur Nataru 2025

Tol Trans Sumatera Beroperasi Gratis Selama Libur Nataru 2025
Tol Trans Sumatera Beroperasi Gratis Selama Libur Nataru 2025

JAKARTA - Momentum libur Natal dan Tahun Baru selalu identik dengan lonjakan mobilitas masyarakat, khususnya di jalur-jalur utama antardaerah. 

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) mengambil langkah strategis dengan mengoperasikan sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) secara fungsional dan tanpa tarif. 

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan alternatif perjalanan yang lebih lancar, aman, dan efisien bagi pengguna jalan. Pengoperasian tol secara gratis selama periode tertentu menjadi bagian dari dukungan Hutama Karya terhadap kelancaran arus mudik dan balik di Pulau Sumatera. 

Baca Juga

PGE Tingkatkan Edukasi Publik Tentang Energi Panas Bumi Indonesia

Selain membantu mengurai kepadatan di jalan nasional, langkah ini juga memberi kesempatan masyarakat untuk memanfaatkan infrastruktur tol yang masih dalam tahap pengembangan.

Dukungan Infrastruktur Tol Selama Libur Akhir Tahun

Hutama Karya menyampaikan bahwa selama periode Nataru, perusahaan mengoperasikan dua ruas tol utama serta satu junction strategis secara fungsional tanpa pungutan tarif. 

Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan jaringan jalan tol Trans Sumatera yang terus berkembang, sekaligus mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di sejumlah titik rawan kepadatan.

Dua ruas tol yang difungsionalkan tanpa tarif tersebut adalah Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Musi Landas–Pulau Rimau) serta Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum). Selain itu, Hutama Karya juga mengoperasikan Junction Palembang yang menjadi simpul penting pergerakan kendaraan di wilayah Sumatera Selatan.

Pengoperasian fungsional ini diharapkan mampu mempermudah pergerakan pengguna jalan, mengurangi potensi kemacetan, dan meningkatkan kenyamanan perjalanan masyarakat selama masa libur panjang. Dengan adanya akses tol tambahan, beban lalu lintas di jalan nasional dapat ditekan, terutama pada jam-jam padat.

Peran Junction Palembang dalam Mengurai Kepadatan

Salah satu fokus utama pengaturan lalu lintas selama Nataru berada di kawasan Palembang, yang menjadi titik pertemuan berbagai arus kendaraan dari dan menuju sejumlah ruas tol Trans Sumatera.

 Hutama Karya mengoperasikan Junction Palembang secara fungsional sejak 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 tanpa dikenakan tarif junction dan beroperasi selama 24 jam.

Pada junction ini, beberapa ramp difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Ramp 5 melayani kendaraan dari arah Kramasan menuju Pemulutan, KTM Rambutan, Indralaya, hingga Prabumulih. Ramp 6 melayani pergerakan kendaraan dari arah Kramasan menuju Palembang. Sementara itu, Ramp 8 melayani arus kendaraan dari Palembang menuju Kayu Agung.

Pengoperasian ramp-ramp ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi lalu lintas di kawasan Palembang dan sekitarnya. Dengan tersedianya jalur alternatif, kepadatan di simpang-simpang utama diharapkan dapat terurai, terutama bagi kendaraan yang melintas antara Tol Palembang–Indralaya, Tol Indralaya–Prabumulih, Tol Palembang–Betung, serta jaringan jalan nasional.

Sebagai catatan, terdapat ramp lain di Junction Palembang yang sebelumnya telah beroperasi dan dikenakan tarif junction sejak April 2025. Ramp tersebut melayani arus dari Kayu Agung menuju Pemulutan, KTM Rambutan, Indralaya, dan Prabumulih, serta arah sebaliknya. Keberadaan ramp berbayar dan gratis ini diatur secara terpadu untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali selama Nataru.

Tol Palembang–Betung Seksi Musi Landas Pulau Rimau

Selain pengaturan di kawasan junction, Hutama Karya juga mengoperasikan Tol Palembang–Betung Seksi 2 (Musi Landas–Pulau Rimau) secara fungsional mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Pengoperasian ruas ini dilakukan pada pukul 07.00 hingga 16.00 WIB dan bersifat tanpa tarif.

Ruas tol sepanjang kurang lebih 30,75 kilometer ini difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik di wilayah Sumatera Selatan. Kehadiran ruas ini memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi waktu tempuh perjalanan. 

Jika sebelumnya perjalanan dari Palembang menuju wilayah Banyuasin dan sekitarnya melalui jalan nasional dapat memakan waktu lebih dari satu jam, kini waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi sekitar 30 hingga 40 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Pemangkasan waktu perjalanan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan berkendara dengan mengurangi kepadatan di jalur non-tol.

 Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jarak menengah selama libur Nataru, ruas ini menjadi alternatif penting yang mendukung mobilitas lebih lancar.

Komitmen Hutama Karya Dukung Kelancaran Nataru

Pengoperasian tol fungsional dan gratis selama periode Nataru merupakan bagian dari komitmen Hutama Karya dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan perjalanan libur akhir tahun berlangsung aman, nyaman, dan efisien.

Dengan semakin bertambahnya ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang difungsionalkan, masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan infrastruktur strategis nasional. 

Selain membantu mengurai kepadatan, keberadaan tol fungsional juga menjadi sarana uji operasional sebelum ruas tersebut beroperasi penuh secara komersial.

Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memperhatikan jam operasional ruas tol fungsional. 

Dengan kerja sama antara pengelola jalan tol dan pengguna jalan, diharapkan mobilitas selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.

Ibtihal Afrah Watahani

Ibtihal Afrah Watahani

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

USD/CAD Stabil Dekati 1,3800 Seiring Kenaikan Harga Minyak Global

USD/CAD Stabil Dekati 1,3800 Seiring Kenaikan Harga Minyak Global

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Untuk Pulihkan Takengon Terdampak Bencana

Pertamina Optimalkan Distribusi BBM Untuk Pulihkan Takengon Terdampak Bencana

Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Hari Ini

Update Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Hari Ini

Tarif Listrik PLN Tidak Berubah untuk Periode 22-28 Desember

Tarif Listrik PLN Tidak Berubah untuk Periode 22-28 Desember

PLN Bali Umumkan Pemadaman Listrik Gianyar Bangli Hari Ini

PLN Bali Umumkan Pemadaman Listrik Gianyar Bangli Hari Ini