JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Jawa Timur untuk mewaspadai potensi hujan disertai petir pada Senin.
Peringatan ini ditujukan agar aktivitas harian di luar rumah dapat disesuaikan demi keselamatan.
Menurut prakiraan BMKG, hujan lokal akan terjadi di sebagian wilayah Jatim sejak pagi hingga siang. Wilayah pesisir dan dataran tinggi dilaporkan lebih berisiko mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat, sehingga masyarakat dianjurkan menyiapkan perlengkapan hujan.
Kombinasi hujan dan petir bisa meningkatkan risiko sambaran, terutama di area terbuka dan lahan pertanian. BMKG mengimbau warga untuk menghindari tempat terbuka saat hujan lebat dan menjaga jarak dari tiang listrik atau pohon tinggi.
Distribusi Curah Hujan dan Wilayah Terdampak
BMKG merinci bahwa wilayah Jatim bagian barat dan selatan berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Sementara area kota besar seperti Surabaya, Malang, dan Kediri diperkirakan hujan ringan hingga sedang disertai petir pada siang hingga sore hari.
Kondisi ini bisa mempengaruhi aktivitas transportasi darat dan laut. Operator transportasi diminta meningkatkan kewaspadaan, sementara pengendara diharapkan menyesuaikan kecepatan kendaraan untuk menghindari kecelakaan akibat jalan licin.
Selain itu, wilayah pegunungan seperti Batu, Pacitan, dan Ponorogo juga berpotensi hujan deras disertai petir. Bagi warga lokal maupun wisatawan, BMKG menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas di lereng bukit dan kawasan rawan longsor.
Kondisi Angin dan Suhu Udara
Pada hari yang sama, suhu udara Jatim diperkirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celcius. Kelembapan udara tetap tinggi, sekitar 65–85 persen, sehingga kombinasi panas dan hujan bisa membuat kondisi terasa lembap.
Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 10–25 km/jam, bertiup cukup stabil namun bisa meningkat saat hujan deras. BMKG menekankan bahwa angin kencang yang muncul bersamaan dengan hujan lebat perlu diwaspadai karena bisa menumbangkan pohon atau merusak bangunan ringan.
Petani dan nelayan juga diminta memperhatikan kondisi ini. Aktivitas pertanian seperti panen dan pengairan bisa terganggu, sedangkan nelayan diminta menunda pelayaran hingga kondisi cuaca membaik demi keselamatan.
Saran Keselamatan bagi Masyarakat
BMKG mengimbau warga Jatim agar selalu mengikuti update prakiraan cuaca melalui kanal resmi. Masyarakat sebaiknya menunda kegiatan di luar rumah bila potensi hujan deras dan petir tinggi.
Bagi pengendara, disarankan menjaga jarak aman, menyalakan lampu kendaraan, dan memperlambat kecepatan untuk menghindari kecelakaan. Seluruh warga dianjurkan untuk membawa payung atau jas hujan serta menggunakan perlindungan tambahan bila berada di area terbuka.
Pihak pemerintah daerah diharapkan menyiapkan fasilitas penanganan darurat. BPBD dan instansi terkait diminta siap sedia membantu evakuasi atau mitigasi dampak hujan deras, termasuk potensi banjir dan tanah longsor.
Dengan peringatan ini, BMKG menegaskan bahwa kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem sangat penting. Pemantauan berkala dan persiapan lebih awal menjadi kunci untuk menjaga keselamatan warga serta meminimalkan risiko kerugian akibat bencana hidrometeorologi.