Daftar Harga Sembako Jatim Terbaru Jumat 7 November 2025

Jumat, 07 November 2025 | 11:35:21 WIB
Daftar Harga Sembako Jatim Terbaru Jumat 7 November 2025

JAKARTA - Harga sembako di Jawa Timur (Jatim) terus menunjukkan pergerakan yang dinamis setiap harinya. 

Saat ini, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam kampung mengalami penurunan harga. Sebaliknya, beberapa jenis cabai, seperti cabai keriting, cabai besar, cabai rawit, dan bawang putih, mengalami kenaikan. Sementara itu, kebutuhan pokok lain seperti beras, gula, minyak goreng, dan garam relatif stabil.

Pemantauan harga sembako menjadi sangat penting bagi masyarakat agar dapat merencanakan pengeluaran harian secara lebih efisien. Selain itu, informasi harga ini juga penting bagi pemerintah untuk memonitor kestabilan pasar dan menjaga daya beli masyarakat.

Sembilan Bahan Pokok dan Kebutuhan Tambahan

Sembako, singkatan dari sembilan bahan pokok, merupakan kebutuhan dasar sehari-hari masyarakat yang mencakup:

Beras

Gula pasir

Minyak goreng dan mentega

Daging sapi dan daging ayam

Telur ayam

Susu

Bawang merah dan bawang putih

Gas elpiji dan minyak tanah

Garam

Selain sembilan bahan pokok tersebut, cabai menjadi komoditas tambahan yang sering menjadi sorotan masyarakat karena perannya dalam konsumsi sehari-hari. Perubahan harga cabai sering kali lebih terasa dibanding bahan pokok lainnya karena fluktuasinya yang cepat.

Update Harga Sembako di Jatim 7 November 2025

Berikut harga rata-rata sembako di Jawa Timur, Jumat, 7 November 2025 pukul 09.32 WIB, berdasarkan data Siskaperbapo:

Beras Premium: Rp 14.966/kg

Beras Medium: Rp 12.862/kg

Gula kristal putih: Rp 16.322/kg

Minyak goreng curah: Rp 18.684/kg

Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.353/liter

Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.325/liter

Minyak goreng Minyakita: Rp 16.642/liter

Daging sapi paha belakang: Rp 119.061/kg

Daging ayam ras: Rp 34.176/kg

Daging ayam kampung: Rp 68.241/kg

Telur ayam ras: Rp 28.158/kg

Telur ayam kampung: Rp 45.978/kg

Susu kental manis Bendera: Rp 12.503/370 gr

Susu kental manis Indomilk: Rp 12.493/370 gr

Susu bubuk Bendera: Rp 41.977/400 gr

Susu bubuk Indomilk: Rp 41.247/400 gr

Garam bata: Rp 1.676

Garam halus: Rp 9.287/kg

Cabai merah keriting: Rp 49.038/kg

Cabai merah besar: Rp 52.940/kg

Cabai rawit merah: Rp 22.833/kg

Bawang merah: Rp 37.385/kg

Bawang putih: Rp 30.322/kg

Gas elpiji: Rp 19.798

Perubahan harga dibandingkan hari sebelumnya menunjukkan daging sapi turun Rp 379 atau 0,32 persen, daging ayam ras turun Rp 319 atau 0,92 persen, dan telur ayam kampung turun Rp 403 atau 0,87 persen. Di sisi lain, cabai merah keriting naik Rp 1.610 atau 3,39 persen, cabai merah besar naik Rp 2.055 atau 4,04 persen, cabai rawit naik Rp 504 atau 2,26 persen, dan bawang putih naik Rp 119 atau 0,39 persen.

Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga

Fluktuasi harga sembako dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut beberapa faktor utama:

Permintaan dan Penawaran: Jika permintaan meningkat tetapi pasokan tetap atau menurun, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.

Cuaca dan Produksi Pertanian: Perubahan musim, hujan ekstrem, atau bencana alam dapat memengaruhi produksi bahan pokok. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk sering memicu kenaikan harga.

Kebijakan Pemerintah: Regulasi impor, subsidi, pajak, atau pembatasan tertentu dapat memengaruhi harga. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan tarif pajak dapat mendorong harga naik.

Biaya Produksi: Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja akan menambah biaya produksi dan transportasi, sehingga berdampak pada harga jual.

Nilai Tukar Mata Uang: Depresiasi rupiah terhadap mata uang asing membuat harga barang impor lebih mahal, termasuk bahan pokok yang diimpor.

Kondisi Ekonomi dan Inflasi: Inflasi tinggi menyebabkan biaya barang dan jasa meningkat, sehingga harga sembako ikut naik.

Rantai Distribusi: Masalah logistik, kemacetan, atau pemogokan bisa menunda pengiriman dan mengurangi pasokan, sehingga harga meningkat.

Karena berbagai faktor ini, harga sembako bisa berubah setiap hari. Oleh karena itu, pemantauan harian menjadi penting agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga tanpa membebani anggaran.

Tips Menghadapi Fluktuasi Harga

Dalam kondisi harga yang tidak stabil, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah berikut:

Membuat perencanaan belanja harian atau mingguan.

Membandingkan harga di beberapa pasar sebelum membeli.

Membeli bahan pokok dalam jumlah yang tepat agar tidak boros.

Memanfaatkan promo atau diskon dari toko dan pasar modern.

Di sisi pemerintah, pemantauan harga harian, regulasi distribusi, dan kebijakan subsidi menjadi kunci agar kebutuhan pokok tetap terjangkau dan stabil.

Fluktuasi harga sembako di Jawa Timur adalah fenomena yang wajar namun memerlukan perhatian serius. Pergerakan harga daging, telur, dan cabai yang berbeda arah menunjukkan betapa kompleksnya pengaruh permintaan, pasokan, cuaca, kebijakan pemerintah, dan faktor ekonomi lainnya.

Pemantauan harian, kesadaran masyarakat, dan kebijakan yang tepat dari pemerintah menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas harga. 

Dengan pemahaman ini, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola kebutuhan rumah tangga, sementara pemerintah dapat menjaga inflasi dan distribusi pangan secara lebih efektif.

Informasi harga sembako ini tidak hanya berguna bagi konsumen, tetapi juga menjadi indikator penting untuk pengambilan kebijakan ekonomi daerah maupun nasional.

Terkini